Humas-USI, Usai mengakhiri kuliah umum di Universitas Simalungun (18/2) Prof. Ainum Na’im, Ph.D., memberikan semangat dan kehormatan bagi seluruh sivitas akademika Universitas Simalungun Pematangsiantar dengan melaunching sistim informasi akademik online berbasis android sebagai bukti peningkatan pelayanan bagi mahasiswa dan seluruh sivitas USI sehingga dengan ini mahasiswa bisa mengakses bentuk pelayanan pengisian KRS, modul kuliah secara online kapan saja dan dimana saja.
Prof. Ainun Na’im, Ph.D., dengan mengucapkan puji syukur kehadapan Tuhan, yang selanjutnya melakukan tahapan pemasangan launcher di gadget dengan mengakses playstore, diikuti dengan memilih SIAD USI, lalu menginstall splashscreen SIAD USI. Setelah itu, Wakil Rektor I, Drs. Marlan, M.Si didaulat untul menggunakan sistem berbasis android untuk layanan informasi akademik dosen. Terdengar sorak-sorai hadirin di ruangan sambil melakukan hitungan countdown, setelah terbuka, Warek I mencoba beberapa konten yang ada.
Disela-sela pengeolaan konten, Prof. Ainum Na’im, Ph.D., menyampaikan seperti yang telah disampaikan dalam paper kuliah umumnya, mengatakan bahwa dunia pendidikan merupakan pilar bagaimana pembangunan Indonesia kedepan. Ketertinggalan Indonesia dibandingkan dengan negara lain tidak lepas dari penggunaan atau penguasaan teknologi. Penggunaan teknologi seperti ini dalam pelayanan akademik sangat mendukung proses penguasaan teknologi bagi mahasiswa dan dosen. “Mudah-mudahan, program seperti terus ditingkatkan dan dikembangkan di USI, terangnya.
Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah Sumatera Utara, Prof. Dian Armanto, yang turut mendampingi Sekjend Kemeristekdikti, menyambut dengan bangga atas apa yang telah dilakukan oleh USI dalam penggunaan teknologi. “Sistim layanan ini akan mendukung dalam pelaporan kegiatan program studi dan membuktikan legalitas status mahasiswa dan dosen”, ungkapnya. Kepala Biro Sistim Informasi Data dan Humas USI, Marulam MT Simarmata, menjelaskan bahwa sistim ini adalah pengembangan layanan online berbasis dekstop yang telah dilaksanakan sebelumnya. USI melihat bahwa pemakaian Gadget dan aplikasi smartphone yang begitu cepat berkembang ditengah-tengah masyarakat dan ini menjadi sebuah kesempatan untuk dimanfaatkan termasuk para orangtua mahasiswa untuk dapat memantau perkembangan akademik anaknya, pungkas Marulam Simarmata mengakhiri. (MMTS